CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »
Free Mustache Pink Glitter - Handwriting Cursors at www.totallyfreecursors.com

Selasa, 29 Januari 2013

STUKTUR TULANG KERAS DAN TULANG RAWAN

1.Dafar Isi :
1.      Dafar isi....................................................................................................
2.      Judul.........................................................................................................
3.      Tujuan......................................................................................................
4.      Dasar teori ...............................................................................................
5.      Alat dan bahan ........................................................................................
6.      Cara kerja ................................................................................................
7.      Hasil pengamatan....................................................................................
8.      Pertanyaan..............................................................................................
9.      Jawaban..................................................................................................
10.  Kesimpulan .............................................................................................
11.  Daftar pustaka..........................................................................................


2.STUKTUR TULANG KERAS DAN TULANG RAWAN
3.Tujuan : memahami struktur tulang keras dan tulang rawan
4.Dasar teori :
v  Alat gerak pada vertebrata meliputi alat gerak fasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot, sistem gerak pada manusia di mungkinkan karena adanya kolaborasi antara tulang dan otot, dalam mendukung fungsi gerak, selain di dukung oleh kontraksi dan relaksasi otot, antara tulang atau ruas.
v  Ruas tulang di hubungkan oleh persendian yang dilengkapi dengan tendon dan ligamentum.
v  Kumpulan tulang penyusun dan penyokong tubuh kita membentuk sistem rangka.
v  Menurut bahan penbentuknya tulang dapat di bedakan menjadi tulang rawan (kartilago) dan osteon.
v  Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas selsel tulang rawan(kondrosit) yang mengsekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen.
v  Tulang rawan pada anak berasal dari mesenkim dengan kandungan kondrosit lebih banyak dari kondrin, sebaliknya pada orang dewasa kondrin lebih banyak dan rawan ini berasal dari selaput tulang rawan (perikondrium) yang banyak mengandung KONDROBLAS (pembentuk kondrosit) .
v  Tulang rawan pada tulang dewasaantara lain terdapat pada cincin batang tenggorokan dan daun telinga.
v  Pembentuk tulang keras berasal dari kartilago ( berasal dari mesenkim).kartilago memiliki rongga yang akan di isi oleh osteoblas (selsel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit( selsel tulang). Setiap satuan selsel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut saraf membentuk SISTEM HAVERS. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras dan proses tersebut di sebut dengan proses OSIFIKASI
v  Tulang keras atau osteon tersusun atas zat kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras.
v  Tulang keras terbagi menjadi tulang pipa dan tulang pipih
5.Alat dan bahan :
Ø  Tulang ayam sagar
Ø  Larutan asam kuat (HCL 10%) 300 Ml
Ø  Beaker glass 500Ml
Ø  Sarung tangan dan penjepit/pinset
Ø  Cawan petri

6. cara kerja :
Ø  Siapkan tulang ayam yang sudah di bersihkan dari sisa-sisa daging yang melekat
Ø  Amati keadaan sebelum perendaman dengan larutan asam, misalnya kekerasannya, kelenturannya,warnanya
Ø  Potonglah sedikit sahingga kamu lebih mudah mengamati bagian dalam tulang
Ø  Masukan hasil pengamatan mu ke dalam tabel kemudian rendamlah tulang tersebut kedalam larutan HCL yang tersedia  selama satu jam
Ø  Angkat  tulang dari dalam larutan HCL dengan hati-hati mengunakan sarung tangan serta pinset. Kemudian, letakan tulang pada cawan petri
Ø  Ulangi pengamatan mu dan buatlah perbandingan hasil pengamatan sebelum dan sesudah tulang i rendam larutan HCL
7.Hasil pengamatan
No
Sasaran pengamatan
Sebelum di rendam larutan HCL
Setelah di rendam larutan HCL
1
Warna
Putih tulang
Putih pucat
2
Kekerasan
Keras
Lunak
3
Kelenturan
Tidak lentur
Lentur
4
Keadaan bagian dalam
Sum – sum tulang berwarna merah darah
Sum – sum tulang berwarna hitaam

8.Pertanyaan :
1.      apakah  terjadi  perubahan kelenturan terhadap tulang setelah di rendam larutan HCL ? mengapa?
2.      tulis perbedaan struktur tulang dengan tulang rawan !
3.      tulislah bagian tubuh manusia yang tersusun atas tulang keras dan tulang rawan!
4.      Apakah tulang rawan dapat berubah (berkembang) menjadi tulang keras? Jelaskan?
9.Jawaban :
1.      Ya, karena larutan HCL bersifat korosif  (merusak), sehingga dapat merusak sruktur tulang
2.      *tulang rawan :
·         Tersusun tidak teratur
·         Sifatnya lentur dan elastis
·         Terletak di daun telinga, sendi, sambungan tulang belakang dll
*tulang keras :
·         Tersusun teratur yang menbentuk sistem havers.
·         Sifatnya kuat dan kaku
·         Terdapat pada tulang pipa. Tulang pipih dll
3.      * tulang rawan
·         Cuping hidung
·         Antara tulang hidung dan tulang dada
·         Sendi sendi tulang
·         Cuping telinga
*tulang keras
·         Tulang betis
·         Tulang paha
·         Tulang tengkorak
·         Tulang kering
4.       Ya. Karena tulang rawan dapat mengalami proses osifikasi yaitu proses  perubahan tulang rawan menjadi tulang keras
10. kesimpulan :
Keadaan tulang yang semula berwana putih tulang, struktur nya keras dan memiliki sum sum dalam yang berwarna merah darah akan berubah menjadi putih pucat, lentur dan sumsumnya berwarna hitam setelah di rendam oleh larutah HCL yang bersifat korosif
11. daftar pustaka :
-Tita, rizky septiana (2011), dasar teori tulang (struktur tulang). http://www.ml.scribd.com/doc/52681287/berkas. diakses pada tanggal 22 oktober 2012

1 komentar: