1.Dafar Isi :
1. Dafar
isi....................................................................................................
2. Judul.........................................................................................................
3. Tujuan......................................................................................................
4. Dasar
teori
...............................................................................................
5. Alat
dan bahan ........................................................................................
6. Cara
kerja
................................................................................................
7. Hasil
pengamatan....................................................................................
8. Pertanyaan..............................................................................................
9. Jawaban..................................................................................................
10. Kesimpulan
.............................................................................................
11. Daftar
pustaka..........................................................................................
2.STUKTUR TULANG KERAS DAN TULANG
RAWAN
3.Tujuan :
memahami struktur tulang keras dan tulang rawan
4.Dasar
teori :
v Alat gerak pada vertebrata meliputi
alat gerak fasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot, sistem gerak
pada manusia di mungkinkan karena adanya kolaborasi antara tulang dan otot,
dalam mendukung fungsi gerak, selain di dukung oleh kontraksi dan relaksasi
otot, antara tulang atau ruas.
v Ruas tulang di hubungkan oleh
persendian yang dilengkapi dengan tendon dan ligamentum.
v Kumpulan tulang penyusun dan
penyokong tubuh kita membentuk sistem rangka.
v Menurut bahan penbentuknya tulang
dapat di bedakan menjadi tulang rawan (kartilago) dan osteon.
v Tulang rawan bersifat lentur,
tersusun atas selsel tulang rawan(kondrosit) yang mengsekresikan matriks
(kondrin) berupa hialin atau kolagen.
v Tulang rawan pada anak berasal dari
mesenkim dengan kandungan kondrosit lebih banyak dari kondrin, sebaliknya pada
orang dewasa kondrin lebih banyak dan rawan ini berasal dari selaput tulang
rawan (perikondrium) yang banyak mengandung KONDROBLAS (pembentuk kondrosit) .
v Tulang rawan pada tulang dewasaantara
lain terdapat pada cincin batang tenggorokan dan daun telinga.
v Pembentuk tulang keras berasal dari
kartilago ( berasal dari mesenkim).kartilago memiliki rongga yang akan di isi
oleh osteoblas (selsel pembentuk tulang). Osteoblas membentuk osteosit( selsel
tulang). Setiap satuan selsel tulang akan melingkari pembuluh darah dan serabut
saraf membentuk SISTEM HAVERS. Matriks akan mengeluarkan kapur dan fosfor yang
menyebabkan tulang menjadi keras dan proses tersebut di sebut dengan proses
OSIFIKASI
v Tulang keras atau osteon tersusun
atas zat kapur dan fosfor yang menyebabkan tulang menjadi keras.
v Tulang keras terbagi menjadi tulang
pipa dan tulang pipih
5.Alat dan
bahan :
Ø Tulang ayam sagar
Ø Larutan asam kuat (HCL 10%) 300 Ml
Ø Beaker glass 500Ml
Ø Sarung tangan dan penjepit/pinset
Ø Cawan petri
6. cara
kerja :
Ø Siapkan tulang ayam yang sudah di
bersihkan dari sisa-sisa daging yang melekat
Ø Amati keadaan sebelum perendaman
dengan larutan asam, misalnya kekerasannya, kelenturannya,warnanya
Ø Potonglah sedikit sahingga kamu lebih
mudah mengamati bagian dalam tulang
Ø Masukan hasil pengamatan mu ke dalam
tabel kemudian rendamlah tulang tersebut kedalam larutan HCL yang tersedia selama satu jam
Ø Angkat tulang dari dalam larutan HCL dengan
hati-hati mengunakan sarung tangan serta pinset. Kemudian, letakan tulang pada
cawan petri
Ø Ulangi pengamatan mu dan buatlah perbandingan
hasil pengamatan sebelum dan sesudah tulang i rendam larutan HCL
7.Hasil
pengamatan
No
|
Sasaran pengamatan
|
Sebelum di rendam larutan HCL
|
Setelah di rendam larutan HCL
|
1
|
Warna
|
Putih tulang
|
Putih pucat
|
2
|
Kekerasan
|
Keras
|
Lunak
|
3
|
Kelenturan
|
Tidak lentur
|
Lentur
|
4
|
Keadaan bagian dalam
|
Sum – sum tulang berwarna merah darah
|
Sum – sum tulang berwarna hitaam
|
8.Pertanyaan
:
1. apakah terjadi
perubahan kelenturan terhadap tulang setelah di rendam larutan HCL ?
mengapa?
2. tulis perbedaan struktur tulang
dengan tulang rawan !
3. tulislah bagian tubuh manusia yang
tersusun atas tulang keras dan tulang rawan!
4. Apakah tulang rawan dapat berubah
(berkembang) menjadi tulang keras? Jelaskan?
9.Jawaban :
1. Ya, karena larutan HCL bersifat
korosif (merusak), sehingga dapat
merusak sruktur tulang
2. *tulang rawan :
·
Tersusun
tidak teratur
·
Sifatnya
lentur dan elastis
·
Terletak
di daun telinga, sendi, sambungan tulang belakang dll
*tulang keras :
·
Tersusun
teratur yang menbentuk sistem havers.
·
Sifatnya
kuat dan kaku
·
Terdapat
pada tulang pipa. Tulang pipih dll
3. * tulang rawan
·
Cuping
hidung
·
Antara
tulang hidung dan tulang dada
·
Sendi
sendi tulang
·
Cuping
telinga
*tulang keras
·
Tulang
betis
·
Tulang
paha
·
Tulang
tengkorak
·
Tulang
kering
4.
Ya.
Karena tulang rawan dapat mengalami proses osifikasi yaitu proses perubahan tulang rawan menjadi tulang
keras
10. kesimpulan :
Keadaan tulang yang semula berwana putih tulang, struktur
nya keras dan memiliki sum sum dalam yang berwarna merah darah akan berubah
menjadi putih pucat, lentur dan sumsumnya berwarna hitam setelah di rendam oleh
larutah HCL yang bersifat korosif
11. daftar pustaka :
-Tita, rizky septiana (2011), dasar teori tulang (struktur tulang). http://www.ml.scribd.com/doc/52681287/berkas.
diakses pada tanggal 22 oktober 2012
Thx kak :D
BalasHapus